menekur mengucap syukur atas berkatNya yang melimpah ruah, aku melihat betapa tak sebanding dengan perlakuanku padaNya
sebaik apa aku berusaha, Dia selalu memberi lebih
bahkan diwaktu - waktu sukaku
terlebih disendiriku
apakah terlalu klise kalau kubilang: betapa setiaMu padaku, sekalipun KAU bukan hambaku
tetapi selalu pikiran ini yang mencolekku: bukankah kebenaran itu sendiri bagaikan hal yang "klise"? selalu sama, tak pernah berubah, dari waktu ke waktu.
kembali bibirku melantunkan ode untukNya:
maha baik Engkau
maha kasih Engkau
maha pengampun Engkau
maha tau Engkau
Engkau adalah misteri
dan Engkau adalah nyata
Engkau adalah imaji
dan Engkau adalah fakta
i luv U, LORD
more and more each day
Tuesday, September 23, 2008
Subscribe to:
Posts (Atom)