Kala aku menghidangkan potongan - potongan hidupku di hadapanmu, jangan pernah merasa bahwa aku adalah kitab yang terbuka bagimu
Saat aku mendendangkan alunan cinta bagimu, jangan pernah merasa bahwa semua tumpah ruah buatmu
Ketahuilah, itu adalah cuilan kecil dari mahakarya pahatanNya dalam tiap sisiku. Bahwa cinta yang kuberi lahir dari tulus ikhlasku, pun itu baru sepercik rasa yang kubagi denganmu
Adakah engkau yang Dia beri?
Sang Waktulah yang akan membisikkannya
Tugasku adalah menunggu dengan sabar dan tenang, seraya berdaya untuk mengungkap kehendakNya
--musmiE24Sep12--
Tuesday, September 25, 2012
Subscribe to:
Posts (Atom)