Friday, September 14, 2012

kata diri [ku]

ketika kau merasa sendiri dimalam selarut ini [seperti yang aku rasakan sekarang], apakah yang akan kau perbuat? mengharapkan telpon berdering dari seseorang yang kamu tunggu - tunggu? mengharapkan sapaan lembut dari seseorang yang jauh disana entah melalui alat komunikasi apapun? atau menjalaninya bersama seseorangmu, namun seperti malam yang lainnya, nothing special?

menikmati hening malam adalah satu dari sekian kesukaanku. ketika langit cerah dan bintang bertaburan, bulan bergenit - genit menyorot semesta, berbaring dan bercengkerama dengan sisi kanan-kiri-depan-belakang ku memberi kehangatan pada jiwa yang tak bisa didapat ataupun dibeli dengan apapun.

pernahkah kamu saling melempar gurauan dengan sang malam? atau mungkin menitip bisik pada angin yang berhembus lembut, memberitau bahwa kau punya harapan, angan, cita - cita, bahkan mimpi yang sedang kau bumbui dan meminta kebaikan hati mereka untuk menghadirkan kesempatan sehingga semua bisa kau wujudkan menjadi sebuah kenyataan.

larutnya malam seringkali melarutkan berbagai perasaan atau emosi yang mengganggu, menguraikannya menjadi padu merdu, melahirkan pemikiran dan harapan baru dalam pagi yang baru.

seperti apapun malam larutmu, segulana apapun menyergapmu, pastikan bahwa kau mampu mengisi setiap kekosongan yang muncul dengan rencana dan niat - niat yg lahir dari dorongan kekuatan batiniahmu, bukan hanya akal pikiranmu.