Sesosok tubuh melenggang santai disuatu senja menuju malam di kawasan blok M. Saat ku tengok, deeeggghh……jantungku mau lepas dari dada rasanya.
Terbelalak melihat langkahnya yang khas, teriakannya yang bebas, dan…o la la……rambut gimbal sepanjang punggung!. Bukan sekedar gimbal, tapi gimbal banged! Dan panjang….. mengalahkan rambut gimbalnya Bob Marley.
Benarkah itu “dia”? Masih adakah “dia”? Seseorang yang kukenal baik, kupahami dengan sangat, kuanggukkan kepala bagaikan kerbau dicocok hidungnya setiap mendengar “kotbah”nya…. Betapa lama tak sua, satu dasawarsa kiranya.
“What for?,” tanyaku tak mengerti
“Dunno, call her..,” jawabnya singkat, namun sarat permintaan untuk melaksanakan amanat (Mama)
“OK, someday…may be,” sahutku santai
“May be there will be never another day,” katanya serius
But he must know that people changed, included me.
Whatever, Buddy… you always my “big” Buddy
Happy (belated) birthday, Pangeran Gimbal (ku)!
No comments:
Post a Comment